Ia meraih gelar Magister Sains di bidang Botani dari Chulalongkorn University, Thailand, dengan penelitian mengenai gen toleransi garam untuk tanaman. Selain mengajar, Achmad aktif dalam proyek konservasi pesisir dan mangrove, termasuk kolaborasi dengan Gerbangtara Ibu Kota Nusantara (IKN).

Sebagai peneliti, ia telah mempublikasikan hasil risetnya di jurnal internasional dan terlibat dalam konferensi ilmiah. Achmad juga berperan dalam pengembangan inisiatif konservasi jangka panjang di IKN. Melalui dedikasi di bidang akademik dan penelitian, Achmad berkomitmen untuk memajukan ilmu pengetahuan dan keberlanjutan lingkungan di Kalimantan Timur.

Di luar dunia akademik, Achmad memiliki pengalaman luas dalam mengelola proyek lingkungan dan konservasi yang melibatkan masyarakat lokal. Pengalamannya sebagai Kepala Ekspedisi Nusantara Jaya di Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi memperkuat komitmennya dalam mengedukasi generasi muda untuk lebih peduli terhadap isu-isu keberlanjutan. Ia juga aktif mendorong penelitian yang berorientasi pada solusi praktis untuk tantangan ekosistem pesisir dan perubahan iklim.