Lahir dan besar di Balikpapan, Amir saat ini mengajar di STIE Madani dan Universitas Balikpapan, serta dikenal sebagai pendiri I Can Foundation Indonesia, sebuah yayasan yang berfokus pada inovasi, pendidikan, dan akselerasi. Ia menyelesaikan pendidikan S1 dan S2 di bidang manajemen, serta mengambil gelar Master in Executive Coaching dari Meksiko dan saat ini sedang menempuh program Doktoral (DBA) di INTI International University Malaysia dengan beasiswa.

Sebagai trainer nasional, Amir telah terlibat dalam berbagai pelatihan bersama KOMDIGI, KEMENPORA, dan BPSDMP Kominfo, serta menjadi narasumber pada workshop ekonomi digital dan smart city yang diselenggarakan oleh Kemenko Perekonomian RI. Ia juga dikenal luas sebagai pendamping UMKM yang aktif membantu pelaku usaha dalam pengembangan strategi pemasaran digital, desain produk, hingga pembukuan berbasis teknologi. Publikasinya tersebar di berbagai jurnal nasional dan internasional, membahas isu-isu aktual seperti digitalisasi UMKM, kualitas produk, hingga bahaya bullying di sekolah.

Keterlibatannya dalam komunitas juga kuat. Sebagai anggota HIPMI Balikpapan dan pendiri yayasan sosial, Amir mendorong kolaborasi lintas sektor untuk memperkuat kapasitas wirausaha muda di daerah. Dengan semangat “I Can”, ia terus menyebarkan energi positif lewat pendidikan, pelatihan, dan pengabdian. Melalui pendekatan praktis dan inovatif, Amir Iskandar hadir sebagai katalis perubahan di dunia kewirausahaan dan pendidikan ekonomi digital di Kalimantan Timur dan Indonesia.