Safaranita Nur Effendi

Universitas Mulawarman

Safaranita Nur Effendi adalah seorang akademisi, peneliti, penulis, dan aktivis komunitas yang berfokus pada isu sosial, pemerintahan, lingkungan, dan ekofeminisme.

Dengan latar belakang keilmuan di bidang Ilmu Pemerintahan, ia memadukan riset dan pengalaman lapangan untuk mendorong kebijakan berbasis pemberdayaan masyarakat, terutama perempuan. Saat ini, ia aktif mengajar di Universitas Mulawarman, membawakan mata kuliah seperti perubahan sosial, dinamika pemerintahan, hingga manajemen pelayanan publik.

Dalam dunia penelitian, Safaranita terlibat dalam berbagai proyek lokal, nasional, hingga internasional. Ia pernah melaksanakan Survei Indeks Kesejahteraan Sosial Kabupaten Kutai Kartanegara, serta bekerja sama dengan SETARA Institute dalam kajian inklusi sosial di Kota Samarinda, khususnya bagi kelompok rentan. Di level global, ia terlibat dalam riset bersama Loughborough University (Inggris) dan George Washington University (Amerika Serikat), yang mengangkat isu transparansi politik dan keterbukaan informasi di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Lebih dari sekadar akademisi, Safaranita juga merupakan aktivis ekofeminis melalui komunitas Alam Akar Kuning di Samarinda, yang memperjuangkan hak masyarakat adat dan penguatan peran perempuan dalam pembangunan berkelanjutan. Esainya yang berjudul “Aku, Adichie, dan Ijaewale” dalam buku Tidak Ada Cerita Tunggal menggambarkan refleksi sosial perempuan dalam bingkai ekofeminisme global dan lokal. Melalui rangkaian riset, pendidikan, dan aksi komunitas, Safaranita berkomitmen mendorong perubahan sosial yang inklusif, adil, dan berkelanjutan.